Yang Unik dari Mesir

0 komentar
Ngaji dalam Metro (Mesir)


Waktu di Indonesia tidak percaya dengan perkataan teman. Bahwa, di Mesir sopir taksi hafal  Alquran. Namun ketika sampai di Mesir saya membuktikan ternyata  benar adanya. Taxi maupun Metro selalu kita dapati orang-orang membaca Alquran, sebagai contoh gambar di atas. Di salah satu desa terpencil yang ditempuh 3 jam dari Ibu kota cairo. Saya  kagum dengan kehebatan anak-anak ber-usia 7-10 tahun, rata-rata mereka sudah menghafal sepuluh sampai  dua puluh juz Alquran. Saya biasa iseng mengetes hafalan mereka ternyata memang benar-banar menakjubkan. Begitu juga dengan polisi pemandangan yang unik kita dapati, polisi yang bertugas di jalanan maupun di pos jaga ditanganya selalu kita dapati Alquran. Masya Allah semoga kita bagian dari golongan para pecinta Alquran dan mengamalkannya..Amin
 


Read more...

Pamanku dan Isyarat kematian

0 komentar
Ilustrasi Kematian

 
An, Tua Taher sudah meninggal. Sms yang masuk di hpku. Tua Taher adalah kakak dari Aba saya, wajahnya sangat mirip dengan Abaku. Beliau juga sangat dekat dengan saya. Teringat  Februari tahun kemarin,  kami menghabiskan waktu malam hanya bersoal jawab masalah Tasawuf. Sampai sekarang masih terngiyang-ngiyang dibenakku pertanyaan beliau dikala itu.

"An, Kenapa disetiap doa meminta agar dimudahkan  saat sakaratul maut?". Saya tidak menjawabnya, karena saya yakin beliau hanya mengetes saya. Tau ngg kenapa? Karena sakaratul maut itu sakit, sebagai mana kambing ketika dikuliti cetusnya. Makanya Nak, kita perlu memohon agar dimudahkan ketika sakaratul maut, beliau membahasnya  detail.

Tak menyangka, pertanyaan beliau adalah isyarat akan meninggalkan dunia selama-lamanya. Hari ini beliau menghembuskan nafas terakhir,  untuk menghadap  Sang pencipta jagat raya ini. Ana uridu wa'anta turidu Allahu yaf'alu ma yurid. kita hanya membuat rencana. Tapi Allah jualah yang menentukan setiap keinginan kita.

Semoga, Pamanku sekaligus Guruku, mendapat tempat yang layak disisi Allah SWT. Darimu kami berasal dan kepada kamu jua kami kembali.


Tafahna 28-02-012




Read more...

Jejak, di Negeri Seribu Menara

0 komentar


 Mengabadikan jejak langka di Negeri Seribu Menara,  Negeri Mesir merupakan saksi bisu sejarah manusia dimuka bumi. Alqur'an menyebut Negeri Mesir dengan  Jannah ( Surga).  Mesir juga disebut sebagai biladul Anbiyah. Karena di Negeri ini banyak menyimpan jejak langka Para Manusia Pilihan.


Mesjid Alazhar with teman-teman cilik

Uyun Musa with Abnaulkhairaat
Lebaran Iddul Adha Mesjid Assalam Cairo 2011

Rihlah Bukit Tursina Abnaulkhairaat 2006

Kuburan Imam Syafi'i with teman2 Tafahna 2011

Alexandria

Alexandria Rihla Jam'iyah syariah
Alexandria Beach
Perpustakaan Alexandria with teman2 Bosnia
Panitia Wisuda
Rihlah ke taman jepang bersama HAMASA
Berdoa hehehe
Pemberian Piagam dari  Alazhar
Piramid With Hamasa

Kuburan Imam Assuyuti..2011
Hadika Atfal perpisahan Kasim 2007
Alexandria (hadika Almumtaza) with Teman2 Maroko 2006
Read more...

Kapten ManCity Vincent Kompany Vs Pemerintah Indonesia

0 komentar


Anak-anak sekolah bergelantungan bagai spidermen




 Katanya Negeri besar dan punya sumber daya Alam melimpah. Tapi  lihat gambar  di atas. Anak-anak sekolah bagai spiderman bergelantungan di jembatan rusak demi bisa bersekolah. Daily Mail menggambarkan betapa beratnya perjalanan para pelajar Indonesia menuju ke sekolah. Bahkan menyamakan aksi mereka dengan adegan berbahaya di film Indiana Jones. "Aksi mereka seperti aksi di salah satu adegan di film Indiana Jones and The Temple of Doom," tulis Daily Mail

Seperti yang kita tahu, Jembatan lebak banten 2010 tahun lalu  rusak oleh banjir,  sampai sekarang tak kunjung diperbaiki. Padahal menurut salah satu Media Nasional. Dewan baru saja mengalokasikan dana 20 Miliar untuk perbaikan gedung DPR.

 Miris pemerintah era ini. Rakyat kecil  di terlantarkan, korupsi masih menjadi menu utama pemerintah. Tapi, ketika para pemimpin Negeri ini nuraninya telah butah, masih ada manusia di ujung dunia sana yang peduli dengan nasib anak sekolah, yang bergalantungan di jembatan rusak. Yaitu, Kapten ManCity Vincent Kompany. Melalui Akun twetternya beliau menulis: "Anak-anak Indonesia mengambil risiko dengan hidupnya saat meniti 'jembatan' menuju sekolah," tulis Kompany di akun Twitter-nya, @VincentKompany.

Alhamdulillah, masih menurut berita jembatan sudah mulai di perbaiki kembali. Setelah menjadi Headline dibeberapa Media lokal maupun Internasional.

 







Read more...

Cinta Kuya Mimpi Terindah (feat. Uya Kuya)

0 komentar


melayang aku kau buatku terbang tinggi di awan
terhanyut aku setiap ku dengar syair cintamu
nyatakah semua yang terjadi pada setiap hariku
ku terhanyut saat kau berjanji
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
dan kau wujudkan mimpi yang terindah di setiap malam
agar aku tersenyum terjaga dari tidurku
dan kau jadikanku ratu di kerajaan cintamu
agar aku pun bahagia hidup bersama denganmu selamanya

nyatakah semua yang terjadi pada setiap hariku
ku terhanyut saat kau berjanji

dan kau wujudkan mimpi yang terindah di setiap malam
agar aku tersenyum terjaga dari tidurku
dan kau jadikanku ratu di kerajaan cintamu
agar aku pun bahagia hidup bersama denganmu selamanya

selamanya kau rasakan indah harimu dengan kasihku
selalu tersenyum dirimu oh kasih cintaku, selalu selamanya

dan ku wujudkan mimpi yang terindah di setiap malam
agar engkau tersenyum (engkau tersenyum) terjaga dari tidurmu
dan ku jadikanmu ratu di kerajaan cintaku agar engkau pun bahagia hidup bersama denganku selamanya

(engkau jadikanku ratu di kerajaan cintamu)
aku pun bahagia, engkaupun bahagia, bersama denganmu selamanya
selamanya hidup bersama denganmu (hidup bersama denganmu)

Read more...

Puyol dan Abidal jadi Pahlawan

1 komentar
Puyol dan Abidal
Ternyata kekuatan Uang tidak mampu menghentikan kelincahan Messi dan kawan-kawan. Laga El-clasico  Los Blancos Vs  Barca malam ini 19/1/2012 memang spektakuler.

Taka-tiki mereka gunakan untuk menekan pada menit 10 babak pertama, memanfaatkan through pass Karim Benzema, Cristiano Ronaldo melepaskan tendangan keras kaki kirinya setelah sebelumnya mengecoh Gerrard Pique. Bernabeu bergemuruh, Real unggul 1-0. Namu bukan Barca namanya kalau tidak membalas ketinggalan.

Babapak kedua,  berselang beberapa menit kemudian, Carles Puyol berhasil menyamakan score 1-1 melalui sundulan keras ke kotak gawang.

Tidak berhenti disitu saja. Ternyata didikan Pep semakin menggila membuat Pepe  dan kawan-kawan  kehabisan cara menghentikan Taka tiki ala Barca. Umpan pasing Messi kepada Abidal berhasil membawa  Barca Unggul  2-1 dari Los Blancos. Sampai pluit panjang score tetap 1-2 atas Barca.

Akhirnya malam ini, dua orang  pemain belakan menjadi Pahlawan pada pertandingan El-Clasico. Selanjutnya kita nantikan siapa yang akan keluar sebagai Pemenang nantinya.!





Read more...

Berburu Ampunan di sepuluh Malam terakhir

0 komentar


Bulan yang kedatanganya dinanti oleh jutaan penduduk Bumi, dan kepergiannya meninggalkan cucuran air mata bagi mereka yang haus dengan ampunan Ilahi. Tak terasa baru kemarin datangnya. Kini sudah berada di penghujung bulan. Dan sebentar lagi akan meninggalkan kita. Bulan yang sangat istimewa dari bulan lainnya.

Allah menjanjikan berbagai macam pahala kepada hambanya yang bersungguh-sungguh mencari ridho serta ampunan hanya kepadanya semata. Bulan ramadahan pula sebagai hadia Allah kepada Umat Muhammad SAW. Dengan melipat gandakan pahala setiap gerakan amal baik yang di lakukakannya.  
Sehingga, tidak ada alasan untuk bermalas-malasan dalam merajut Mahabbah sang pemilik Alam raya ini. Setiap waktunya raga kita sibuk berkhidmat kepada Alam yang Nisbi ini. Kini saatnya istrahat dari aktivitas Duniawi. Untuk kembali mencari Cinta dan ampunan Tuhan yang luas tak tertara ini. Di sepuluh hari terakhir ada waktu yang keistimewaannya dilebihkan dari hari-hari yang lain. Waktu yang lebih baik dari seribu bulan. Sehingga para sahabat dan ulama salaf dahulu. Di penghujung ramadahan berlomba-lomba ke mesjid dalam rangka merefleksikan jiwa dan raga merenung kembali kehidupan yang selama ini di lalui. 

Dalam Tradisi baginda Nabi SAW. di di penghujung Ramadhan ada sebuh amalan yang selalu dikerjakan oleh Nabi Saw. Sebagaimana dalam beberapa hadits Bukhari disebutkan. Bahwasanya Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam beri’tikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan sampai beliau diwafatkan Allah, kemudian istri-istrinya pun I’tikaf setelah itu.

Secara bahasa I’tikaf diambil dari kata dasar al ‘Ukuuf. Kata kerjanya adalah ‘a-ka-fa, ya’-ku-fu. artinya “tetap pada sesuatu tempat serta manahan diri padanya. Apakah dalam kebaikan ataupun dalam keburukan”. Atau juga berdiam di suatu tempat dengan Niat bermunajat kepada Allah SWT

Belajar dari ruhiyah Nabi dan para Sahabat yang Mulia. kita perlu berhenti sejenak, untuk melakukan muhasabah kehidupan: Taqarrub Ilallah secara total dengan melepaskan segala kepenatan yang mengurangi ketajaman hati, membebaskan diri dari rutinitas yang mengurangi kepekaan spiritual, mengurangi beban hidup yang menguras stamina, membuka peta perjalanan hidup melihat jauh-dekat jarak yang telah kita tempuh dan sisa waktu perjalanan yang mesti dilalui; hasil-hasil yang telah kita raih; rintangan apa saja yang mungkin menghambat pencapaian; memandang ke lingkungan sekitar dll.

Dengan demikian, setidaknya, Visi kita perlu di perlu dirumuskan sebagai berikut : Pertama, memantau keseimbangan antara berbagai perubahan lingkungan dan kondisi internal diri kita. Fakta menyatakan bahwa ligkungan kita, masyarakat kita, Negeri kita, kini, memiliki karakter yang tidak stabil. Berbagai perubahan terjadi dalam durasi dan tempo yang sangat cepat. Termasuk juga pada sistem nilai dan orientasi hidup.

Kedua, mengisi ulang re-fill hati dan batin kita dengan energi ruhiyah sekaligus membersihkan debu-debu yang telah melekat. Fakta menyatakan kita ini mengalami seleksi secara kontinyu, sehingga tidak sedikit diantara kita yang jatuh tertatih dalam menjalani hidupnya. Kaya harta, miskin jiwa. Terpuji kedudukan, buruk moral. Miskin harta sekaligus miskin jiwa. Inilah yang dilakukan Rasulullah SAW. ketika bertahannus di gua Hirâ’ mengawali langkah ikhrâj al-nâs min al-dhulumât ilâ al-nûr.

Sehingga, momentum I’tikaf sebagai renungan dan reorentasi hidup yang perlu di setting kembali. Karena sejatinya muhasabah yang kita lakukan adalah merupakan manifestasi hidup yang sangat berarti bagi kita. Baik itu didunia maupun di kehidupan akherat kelak.

Allah Berfirman. Maha suci Allah yang ditangan-Nyalah segalah kerajaan. Dan dia maha kuasa atas segalah sesuatu. Yang menjadikan mati dan hidup, supaya dia menguji kamu, iapa di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan dia maha perkasa dan maha pengampun”

Kira-kira itulah, pada titik penghayatan terdalam seseorang yang beragama. Aliran hedonisme menganggap hidup bermakna selama ia memberikan kenyamanan dan kenikmatan. Oleh karena itu mereka yang meyakininya sangat getol mengarahkan segala aktivitasnya untuk mengejar kenikmatan duniawi. Jelas, pandangan ini tidak sejalan dengan spirit  agama, karena kaum Hedonis memberikan harga dan makna hidup sebatas pada capaian nikmat fisik. Tentunya durasi kenikmatan fisik, betapapun kemegahannya, amatlah terbatas.

Islam mengajarkan bahwa kehidupan hakiki dan abadi ialah kehidupan akherat. Dunia menjadi ladang investasi dan medan berkarya untuk meraih kehidupan yang kekal itu. Dunia bukan tujuan, melainkan sebuah ruang transit, untuk kemudian meneruskan perjalanan ke negeri akherat. 

Memang tidak mudah menjadi seorang “pemenang”, butuh kesungguhan menaklukkan hawa nafsu syaitania. Para Nabi dalam sejarah, hidupnya terintimidasi di kucilkan dari masyarakat. Hanya karena mempertahankan mahabbah Tuhan-Nya. Sekarang di penghujung Ramadan kita di ajak melalui seruan suci, untuk kembali merenung arti dari hakikat manusia di ciptakan di muka bumi ini. “Tidak kuciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyemba kepadaku”. (QS: Adz-Dzaariyat 56). Inilah sebenarnya tujuan pokok penciptaan. Sehingga, sesibuk apapun kita. Tidak seyogyanya lalai dari mengingat kepadanya.



Nb: Tulisan ini perna di muat di Majalah Elkhaat Cairo


Read more...

Me and Egyptian Girl

1 komentar

Ilustrasi
Rumahku bersebelahan. Hanya dipisah oleh lorong kecil ukuran duakali tangan orang Dewasa. Dirinya jarang sekali dilihat  kecuali hendak pergi ke Kampus, begitu seterusnya. Saya mengenal namanya melalui Adiknya bernama Hamada, demikian saya menyapanya.

Bapaknya berperut buncit hitam dan berambut karibo. Saya membayangkannya seperti Bahadur dalam Film Ayat-ayat Cinta. Tapi Masya Allah sangat berhati mulia Dia sering mengajakku ngobrol berjam-jam lamanya hanya bertanya seputar   Indonesia. Wajahku sering mendapat semburan gratis. Apalagi dia seorang perokok berat  membuatku susah bernapas. Hehehe

Kembali ke topik. Satu Tahun bertetangga Tetapi saya tidak mengenal peribadinya secara jelas. Karena interaksi  Pria  Wanita  yang bukan Muhrim sangat dilarang. Apalagi  sejak  dahulu  sudah mengenakan Niqob, begitu menurut Adiknya Hamada. Sehingga untuk "bermain mata" cukup susah..heheh

 Pagi waktu Cairo Hp berbunyi. Ternyata  ada SMS nomornya saya tidak kenali. Pesannya memakai Bahasa Arab singkat sekali. "Ittisalta saliman?uhibbuka muut". (kamu sudah sampai dengan selamat? saya mencintaimu) Penasaran sehingga saya langsung menghubungi nomor tersebut. Ternyata dijawab operator bahwa nomor yang saya hubungi sedang diluar jangkauan.  Berkali-kali kucoba namun  tetap nihil. Saya jadi penasaran sekali karena baru kali ini ada yang mengirim pesan memakai Bahasa Arab. Saya berusaha mengingat siapa saja Teman-teman Mesir. Satu persatu muncul dibenakku, tidak mungkin kalau mereka mengirim pesan ini, gumanku.

Tiba-tiba teringat, Saya perna pamit dengan Ibunya ketika berpapasan di depan rumah. Sapa tahu saja dia mendengar pembicaraanku. Sepulangku dari Cairo saya langsung memanggil Hamada dan meminjam telpon genggam miliknya. Ternyata nomor itu ada dalam daftar Hpnya. Antara senang dan ragu. Wanita bermata jelita yang selama ini Aku memandangnya lewat bilik jendela ternyata pemilik pesan itu.


 Min ma ayya? Ana Muna jawabnya. Saya menghubunginya setelah beberapa jam. Suara halusnya membuat hatiku bergetar kencang, hati kecil berbisik apakah ini yang namanya cinta? Singkat kata percumbuanku menciptakan sejuta senyum, sampai Aku tak bisa berkata-kata sampai pagi menyapa.

Inilah pengalaman pertama jatuh cinta dengan Gadis Mesir. heheh :-D

Read more...

My Mother My Hero

1 komentar
Bunda&ponakan

Ibuku bukan orang yang berpendidikan tinggi. Sekolah dasarpun tidak selesai. Tapi sosok sederhana ini yang selalu menjadi inspirasiku. Setelah berpisah sebelas tahun. Alhamdulilah  bulan Februari kemarin pasca revolusi Mesir bisa bertemu kembali. Mimik wajahnya semakin menua. Tapi senyumnya masih seperti dahulu kala. Bahagia rasanya bisa bersama dalam pelukan kasih ibu tercinta.

ketika  turun dari mobil, Ibuku langsung memelukku penuh kasih sayang. Seperti aku masih kecil dahulu. Air matanya menetes di selah-selah mata yang sudah mulai keriput. Nak, Kau sudah besar sekarang.  Membisikkan kata indah ditelingaku yang sudah lama tidak terdengar lagi. Terasa sejuk di sirami embun pagi  bening di Qolbu yang gersang.

Setelah itu Ibu menatiku ke dapur sambil menyiapkan makan kesukaanku. Sambil bersoal jawab masalah diriku. Tak terasa Azan magrib menyapa, kamipun  beranjak dari tempat untuk menghadap Sang Ilahi.

 Ibuku adalah seorang aktifis sejati. Aktifis dapur maupun di kebun. Seperti  tak mengenal kata keluhan dari mulutnya. Menyiapkan makanan buat anak dan suaminya tercinta. Setelah itu langsung ke kebun. Begitulah keseharian Ibuku.

Mengenang cerita ketika saya gagal dalam ujian. Ibu menggugah jiwa yang layu. Kata yang diungkap tidak  puitis selayaknya Om Mario Teguh atau pun dengan syair puisi Sebagaimana khairil Anwar. Bahasa sangat sederhana.

"Nak, demi cita-citamu kamu harus kejar sekalipun di ujung Dunia. kamu harus semangat tidak bisa putus asah dengan Nikmat Allah. Jika seandainya kamu tidak mendapati kami lagi. Maka Ibu berharap kamu menjadi amal jariyah bagi kami nantinya".

Kata inilah selalu kujadikan jimat dikala diterpa badai. Karena harapan seorang ibu yang tak sempat mengenyam pendidikan formal. Untuk menggantinya melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya selalu  terpatri dalam dadaku.
.
Sampai melepaskan kembali dalam dekapan pelukannya. ketika hendak kembali ke Negeri Firaun. Ibupun menitipkan kata, jaga diri baik-baik sambil aku mencium kedua pipi-Nya. Cucuran air mata kembali mengalir. 

 Itulah cerita singkat Ibuku Inspirasiku. Semoga Ibu dikasih umur yang panjang. Agar kelak bisa berjumpa kembali..Amien..!


Puisi untuk Ibu

Ibu adalah Jagat
Ibu adalah sahdu
Ibu adalah impian





































Read more...

Inilah Cinta versiku

0 komentar
Dibawah lindungan Ka'abah. Itulah salah satu judul Novel karangan Buya Hamka. Cinta yang sangat fenomenal  Abad ini. Pada 2011 tahun lalu. Novel ini di angkat ke layar lebar dan dibintangi oleh. Laudya Cynthia Bella, Herjunot Ali dan Niken Anjani.  Jauh bara dari api, komentar salah seorang kawan. Tapi saya bisa memaklumi. Menyatukan persepsi ribuan kepala memanglah sulit. Dalam tulisan ini saya tidak berbicara masalah bagus atau tidaknya Film tersebut. Karena saya bukan kritikus atau ahli dalam bidang perfilman. Tapi  saya melihat lebih kepada masalah Cinta. Cinta memang tidak ada hilirnya. Semakin dibahas semakin bercabang maknanya. Karena cinta tidak bisa di definisikan oleh kata dan puisi, begitulah kata orang.

Terus apa  cinta versi saya? yaitu sederhana saja.Cinta menurutku adalah  "setianya sang awan kepada kekasihnya sang langit, biarpun hujan dan badai menimpa bumi, awan tetap dalam dekapan sang langit" sederhanakan? heheh

(Dibawah Lindungan ka'bah)
Kembali ke atas. Novel cinta yang diramu menjadi layar lebar digambarkan dua Insan saling mencintai satu sama lain. Tak membuat ciut sekalipun tidak direstui oleh keluarga wanita  karena kelas sosial mereka berbeda. Di asingkan dari kampung halamannya. Tetapi Bara cinta tak surut padam, sampai maut menjemput meraka berdua.

Itulah Sekilas Kisah cinta diatas. Kata salah satu lyrick lagu bahwa Cinta itu suci. Bukan Cinta kalau  cinta hanya dijadikan obrolan sahwat semata.
 Mari kita kembalikan cinta itu kepada pemiliknya. Karena cinta yang sebenarnya hanya milikNya semata. Itulah Cinta yang abadi....


Penunggu Fajar






Read more...

Curhat: "Ujian Pertama dibantai"

2 komentar
Soal Ujian Universitas Al-azhar Tafahna

Ujian Al- azhar memang benar-benar menakutkan, itulah yang dirasakan oleh sebagaian besar teman-teman yang kuliah di universitas tersebut. Betapa tidak! Sistem pendidikan disini tidak  sama seperti sistem perkuliahan di Tanah Air kita. Disini tidak memakai kredit (SKS). Tiga mata kuliah tertinggal maka harus mengulangi lagi setahun.  Sehingga kebanyakan orang menyelesaikan strata satu sampai sepuluh tahun lamanya, termasuk saya.

Dini hari  7/1/2012 Ujian pertama dimulai. Teringat seperti  di  film prison break. Film yang mengkisahkan Nara pidana yang kabur dari penjara dan mereka di buru oleh FBI. Begitula kira-kira ujian dibawah tekanan. Para pengawas seperti singa siap menerkam siapa saja yang  kedapatan nyontek atau melirik tetangga sebela, memang harus siap mental lahir dan batin. Juga akurasi menjawab. Saya jadi kepanasan padahal dimusim dingin..heheh

Di Universitas Al-azhar  cabang Tafahna yang terletak di salah Desa terpencil.  Pada waktu ujian suasananya sangat menarik yang jarang saya temukan di Kampung saya. Para mahasiswa dan mahasiswi  berjejeran di atas Apartemen dan sawah milik penduduk setempat  dengan sangat serius. Rata-rata mereka melahap diktat kuliah  dengan cara  menghafal seluruh isi buku. Memang aku dibuat ternganga ketika salah seorang  Kawan Mesir mengeja hafalan di hadapanku.

Sedangkan saya perlu berpikir extra jika meniru cara belajar orang-orang Mesir.  Karena memang harus di akui rata-rata orang Mesir hafalannya sangat kuat. Lihat saja bagaimana pendahulu mereka.

kembali ke ujian. Ujian kali memang dibuat galau. Dari tiga soal dan cabang-cabangnya kurang lebih seratus lima puluh nomor. Sampai 3 jam berlalu hanya bebarapa yang mampu di terawang. Memang benar-benar dibuat galau. Tapi itulah usahaku.Selanjutnya saya serahkan kepada doktur dan Allah tentunya. Dalam menentukan nilai akhir.

Sampai balik di Apartemen, masih terbayang-bayang soal yang ditulis memakai tulisan tangan doktor...


Lagi galau..









Read more...

Me dan liputan6

0 komentar
 
Liputan6.com, Tafahna: Ratusan mahasiswa Indonesia yang tinggal di desa Tafahna dilanda kecemasan, dengan kondisi kemelut politik di Mesir. “Setiap malam dari lokasi kami terdengar tembakan, dan ramai orang ribut, kami ketakutan. Untuk sementara kami berkumpul dalam kelompok-kelompok di rumah-rumah,” kata Anhar Maulang Elluary, seorang mahasiswa Alazhar asal Tobelo, Maluku Utara, saat dihubungi Liputan6.com. 

Menurut Anhar, hari ini, Jumat (4/2) tentara menutup jalan-jalan yang menuju kota Alexandria dan Kairo yang jaraknya sekitar 3 jam perjalan. Mereka  mencegah warga Mesir bergabung dengan para pengunjuk rasa. “Kami warga asing dilarang untuk keluar rumah. Kami tidak bisa ke ATM atau ke toko untuk membeli makanan, padahal persediaan uang atau makanan tinggal dua hari lagi. Anhar mengaku sudah beberapa kali menghubungi KBRI di Kairo dan menceritakan kondisinya saat ini. “Berkali-kali mereka berjanji akan kirim sembako, dan evakuasi, namun jangan evakuasi kiriman sembako saja tidak datang. Padahal janji mereka Jumat (4/2) akan dikirim sembako,” ujarnya cemas. Selain itu tidak stabilnya jaringan internet juga membuat dirinya sulit berkomunikasi dengan keluarganya yang berada di Tobelo, Maluku Utara.


Beruntung saat ini perkuliahan di universitas Alazhar cabang Tafahna tengah libur tiga bulan. Anhar sendiri saat ini kuliah di tahun ke lima. Anhar berharap pemerintah memberi perhatian terhadap nasib mereka yang setiap malam dilanda ketakutan dengan kondisi kemelut politik di Mesir ini. (ARI)
Read more...

Pengembala Rindu

0 komentar
 Assalamu alaikum wr wb

Untukmu...

Ini adalah senasca kesedihan yang aku kirimkan melalui jiwaku yg dipenuhi duka cita, Kepada sebuah jiwa yang lain. Sesunggunya kau telah berhasil menghancurkan belengguhku dan merai kemerdekaan. Sudah bertahun aku mengikat tali cintaku tanpa makna.

 Sudah setahun  malamku berlalu dengan mengunggungi maha pencipta didalam persembunyianku yang ditemani oleh keangkuhan dunia. Kau juga adalah penyembuh bagi semua yang salah bagi diriku, namun saat ini, kau juga adalah penyakitku. Kau seperti mahkota yang dibuat untukku tapi menghiasi insan lain.

Kau adalah Surga, aku yakini itu. Namun aku tidak menemukan kunci untuk membuka gerbangnya. Kau ibarat seperti seorang pencuri sedang bergembira atas apa yang dicurinya, kau mencuri segala jiwa dan cinta yang ada. Jalan cinta sejati hanya bisa ditempu bagi mereka yang siap melupakan.

Kesetian harus dibayar dengan darah dari jantung kita, dan dari  ketenangan jiwa kita. jikalau tidak! cinta kita tidak bisa apa-apa. Maka, biarkan cinta kita sebagai pelindung rasa-rasa kita, biarkan kesengsaraan yang dibawah oleh cinta membelah jiwa, marilah kita berjalan menuju padanya menghadap dan bersyujud. Palingkan wajah kepadanya memberikan segala jiwa dengan membawa cinta sejati yang tidak akan perna mati, karena cinta buatnya akan kekal abadi..



pengembala Rindu


Read more...

Labels

 
SABDA ABADI © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here