Ilustrasi |
Rumahku bersebelahan. Hanya dipisah oleh lorong kecil ukuran duakali tangan orang Dewasa. Dirinya jarang sekali dilihat kecuali hendak pergi ke Kampus, begitu seterusnya. Saya mengenal namanya melalui Adiknya bernama Hamada, demikian saya menyapanya.
Bapaknya berperut buncit hitam dan berambut karibo. Saya membayangkannya seperti Bahadur dalam Film Ayat-ayat Cinta. Tapi Masya Allah sangat berhati mulia Dia sering mengajakku ngobrol berjam-jam lamanya hanya bertanya seputar Indonesia. Wajahku sering mendapat semburan gratis. Apalagi dia seorang perokok berat membuatku susah bernapas. Hehehe
Kembali ke topik. Satu Tahun bertetangga Tetapi saya tidak mengenal peribadinya secara jelas. Karena interaksi Pria Wanita yang bukan Muhrim sangat dilarang. Apalagi sejak dahulu sudah mengenakan Niqob, begitu menurut Adiknya Hamada. Sehingga untuk "bermain mata" cukup susah..heheh
Pagi waktu Cairo Hp berbunyi. Ternyata ada SMS nomornya saya tidak kenali. Pesannya memakai Bahasa Arab singkat sekali. "Ittisalta saliman?uhibbuka muut". (kamu sudah sampai dengan selamat? saya mencintaimu) Penasaran sehingga saya langsung menghubungi nomor tersebut. Ternyata dijawab operator bahwa nomor yang saya hubungi sedang diluar jangkauan. Berkali-kali kucoba namun tetap nihil. Saya jadi penasaran sekali karena baru kali ini ada yang mengirim pesan memakai Bahasa Arab. Saya berusaha mengingat siapa saja Teman-teman Mesir. Satu persatu muncul dibenakku, tidak mungkin kalau mereka mengirim pesan ini, gumanku.
Tiba-tiba teringat, Saya perna pamit dengan Ibunya ketika berpapasan di depan rumah. Sapa tahu saja dia mendengar pembicaraanku. Sepulangku dari Cairo saya langsung memanggil Hamada dan meminjam telpon genggam miliknya. Ternyata nomor itu ada dalam daftar Hpnya. Antara senang dan ragu. Wanita bermata jelita yang selama ini Aku memandangnya lewat bilik jendela ternyata pemilik pesan itu.
Min ma ayya? Ana Muna jawabnya. Saya menghubunginya setelah beberapa jam. Suara halusnya membuat hatiku bergetar kencang, hati kecil berbisik apakah ini yang namanya cinta? Singkat kata percumbuanku menciptakan sejuta senyum, sampai Aku tak bisa berkata-kata sampai pagi menyapa.
Inilah pengalaman pertama jatuh cinta dengan Gadis Mesir. heheh :-D
romantiss bangat , sayang ny perempuan itu bukan aku :(